Selasa, 30 Agustus 2016

Karena jalan semakin rusak

Karena jalan semakin rusak warga yang ada disekitar proyek jalan tol Mantingan Kertosono kian hari semakin kesal dengan puluhan kendaraan berat pengangkut material yang setiap saat melintas di ruas jalan tersebut,warga Desa Kedungjati Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun dan warga Dusun Pedungpelem menginginkan pihak pelaksana proyek segera bertangung jawab untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Nyairan,warga setempat mengatakan. “awalnya warga meminta pelaksaan proyek melakukan pengurukan jalan sepanjang 800 meter dengan material pasir dan batu supaya tidak becek dan berlubang .namun yang diberiakan malah tanah merah jadi jalan malah belumpur,sampai saat ini jalanya rusak dan tidak kunjung diperbaiki terpaksa warga menutupnya,dan ada tiga jembatan saluran air rusak disepanjang jalan ini.”ungkap Nyairan warga setempat. Kepala Desa Kedungjati,Agus Purwanto,mengatakan penutupan jalan yang dilakuakn warga karena sikap pelaksana proyek jalan tol PT.Adhi Karya yang mengabaikan aspirasi warga yang menuntut pengurukan dengan pasir.”beberapa kali kita sudah melakukan negoisasi dengan pihak PT.Adhi Karya ,tapi karena warga merasa terganggu akhirnya jalan di tutup.”katanya. Disisi lain Ada sejumlah temuan dari Komosi D DPRD kabupaten madiun tentang proyek tersebut yaitu sejumlah ruas jalan dan jembatan desa mengalami kerusakan,yaitu di Desa Kedungjati,Desa Kedungrejo,masuk ke Desa Sogo dan Desa Warurejo. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Y Ristu Nugroho mengatakan.”Kita akan pangil ulang pelaksana proyek jalan tol untuk memastikan komitnya melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan.”katanya./nur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar