Bawang Merah Belum Turun

Harga Bawang Merah Belum Turun Turunya harga BBM sampai saat ini tidak membuat harga sayuran ikut turun seperti yang diharapkan masyarakat. saat ini harga sayuran seperti Bawang Merah masih 40.000 perkilo dan tomat yang semula seharga 8.000 perkilo naik menjadi 15.000 perkilo. namun ada beberapa sayuran yang harganya turun seperti yang di ungkapkan pedagang di pasar besar Madiun ibu Sunarsih(37),’’yang turun itu Bawang putih yang harga semula 36.000 per kilo turun menjadi 31.000 perkilo,lalu cabe rawit 30. 000 perkilo turun menjadi 20.000 perkilo,kemudian harga cabe ijo yang dulu harganya 20.000 perkilo kini turun menjadi 16.000 perkilonya,dan cabe merah 26.000 turun menjadi 22.000- perkilo”.Katanya. Sementara harga harga yang lainnya masih stabil seperti jahe gajah,kunyit,kencur ,laos tapi jahe merah saat ini masih bisa dikatakan harganya tinggi karena bisa mencapai 45.000 perkilo.”jahe merah ini mahal karena masih jarang yang punya dan penanamanya sangat sulit ,sayapun membelinya dari petani tidak berani banyak banyak karena pembelinyapun tidak begitu banyak.”ucapnya. Dengan mahalnya harga bawang merah saat ini banyak pembeli di pasar yang akan di jual lagi mengurangi jumlah pembeliannya “saya dulu yang membeli bawang merah biasanya satu minggu sekali bisa membeli 7 kilo,kini saya kurangi menjadi 5 kilo sebab pelanggan di daerah saya banyak yang mengeluh dengan mahalnya harga bawang yang belum turun-turun,tomat juga begitu sedikit sekali yang membeli”.kata pembeli di pasar Besar Madiun ibu wiwik (28)warga Kejuron Kel.Taman kota Madiun. Saat di konfirmasi tentang penyebab mahalnya harga bawang merah seorang petani yang berasal dari Desa Jiwan kec.Jiwan Kab.Madiun Bapak Budi santoso (39) mengatakan “ untuk saat ini sangat banyak sekali para petani bawang merah yang merugi di karenakan cuaca yang sangat sulit sekali di prediksi sehingga tanaman kami tidak bisa maksimal,jadi kami semua para petani bisa enggak bisa harus menaikkan harga agar kerugian bisa di kurangi “pungkasnya/mmo