Sabtu, 05 Oktober 2013

MENITI KEMBALI DARIMANA,BAGAIMANA,KEMANA,DAN SIAPA DIRIKITA,HINGGA TERBENTUK SEBAGAIMANA ADANYA SAAT INI

MENITI KEMBALI DARIMANA,BAGAIMANA,KEMANA,DAN SIAPA DIRIKITA,HINGGA TERBENTUK SEBAGAIMANA ADANYA SAAT INI Setiap manusia dilahirkan dalam perbedaan serta potensi yang tidak sama.semuanya ada secara alami dan tidak seorangpun yang tahu di mana dia akan dilahirkan dan dengan potensi apa dia akan menjalani hidup.Siapakah diri kita adalah juga penjumlahan dari apa yang telah diperoleh dari keluarga.apakah anda tinggi,gemuk,pendek,atau sedang sedang adalah warisan genitika orang tua.Pembawaan turunan itu akan terlilat berbagai sifat tubuh baik itu yang menguntungkan,seperti cantik,tampan,ataupun yang merugikan.Kendati demikian,kepribadian tidak ditentukan oleh apa yang dilihat oleh mata.Perhatian yuang terpusat pada tampang dan tubuh seringkali membuat orang menjadi sombong atau rendah diriyang akan merusak perkembangan kepribadian mereka.selalu perlu diingat berkepribadian yang baik adalah jauh lebih baik daripada sekedar bertampang baik.Kemampuan IQ,EQ dan berbagai kecerdasan lain juga dipengaruhi oleh factor turunan.kemapuan dan kecepatan selanjutnya juga ditenyukan oleh ransanganrangsakan pendidikan awal pada setiap anak.sejauh mana kecerdasan yang dimiliki akan lebih banyak ditentukan oleh keduanya.selain pendidikan formal sesudahnya.kendati demikian kecerdasan juga bukan merupakan tumpuan utama kepribadian.dimana watak yang merupakan dasar dari pilihan perbuatan seperti pemarah,periang,pemurung,mudah kecewa,penuh optimis juga merupakan warisan keluarga.watak akan selalu mempengaruhi irama hidup dan suasana di sekitar kita.apabila tidak bisa mengendalikanya ,watak yang buruk akan menganggu dan merusak hubungan dengan orang lain.karena tradisi keluarga adalah semua kebiasaan yang dipelihara terus menerus dala suatu keluarga.tradisi ini sulit sekali di hilangkan tetapi sangat mungkin untuk digantikan.hanya dengan kesadaran dan tekat yang kuat.Pendidikan sekolah ataupun non sekolah akan mempengaruhi kepribadian para siswa.pendidikan yang mampu menjaga,membentuk,bahkan mendorong keinginan belajar serta memliharanya,sehingga siswa punya kesadaran sendiri untuk beljr tentu kn sngt berguna.sayng sekli yang terjdi justru sebaliknyadan mungkin dlm julmh yang lebih banyak,dimana segala hal justru menghambat perkembangan kepribadian yang baik bagi kesuksesan anda.disisi lain keyakinan dan kepercayaan terhadap agama paling tidak akan membantu pembentukan kepribadian,agama akan membentuk kepribadian yang matang yaitu bersatunya perbuatan,tingkah laku dengan keyakinan.agma akan mengajarkan danya kesempurnaan hidup,dan mendorong orang untuk selalu membentuk pola-pola baru menujuk kesempurnaan.setiap orang memiliki jalan kehidupan berbeda dan unik.usaha orang ubtuk menata perbuatan-perbutannya merupkn perjuangan yng pnjang dan melelahkan. Memahami diri sendiri adalah jalan untuk memahami orang lain.dan jalan ini pulalah yang membawa pada pemahaman akan hakikat Kemanusiaan.Manusia itu ada dengan segala persamaan dan perbedaanya.tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang,semua berjalan sesuai dengan kodratnya.pembentukan diri dari lahir dan dan pengalaman-pengalaman yng dijalaninya membuat orang unik dan tidak ada yang menyamainya,karena itu masing-masing memiliki jalan hidup dan tangung jawab unik yang hanya bisa dilakukan oleh orng yang bersangkutan. Dengan demikian kita bisa menbangun dasar pemaksimalan potensi diri Pertama:kepercayan pada diri sendiri meliputi • Bagaimana cara melihat diri sendiri • Pandangan yang menembus batas demensi waktu • Sadari bahwa setiap orang mempunyai pijakan yang sama • Saya adalah unik dan mencari tempat sesuai dengan keunikan saya Kedua:Keyakinan memiliki masa depan yang baik • Alami,kehidupan selalu mengalami perubahan • Kepercayaan adanya peluang • Akan membuka kesempatan yang lebih luas • Orientasi hidup • Kekuatiran vs kemenangan Ketiga:Menanam • Hanya yang menabur yang menuai • Investasi jangka panjang • Membentu jaringan • Menebar,merawat,menjaga,menuai Keempat:Perencanaan • Jembatan menuju keberhasilan • Tahp demi tahap • Fokus • Merencanakan,melaksanakan,evaluasi,evalusi,perbaikan Kelima:Kerja keras • Rahasia kerja keras,kebanggaan,kepuasan diri,jati diri,aktualitas • Membangkitkan,sekolah kehidupn,kegagalan,potensi diri • Bukan keberhasilan tunggal • Konsep instan vs Kerja keras Dengan semua yang dituangkan di atas setidaknya akan member kita pengetahuan pada diri kita yang selama ini cenderung mengabaikan apa yang sebenarnya perlu kita ketahui semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca yang budiman/nuryono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar